Rabu, September 10, 2025
spot_img
BerandaPurwasuka 24 JamBelasan Gempa Susulan Guncang Bekasi–Karawang Usai Gempa Utama M4,7: Malam Panik, Warga...

Belasan Gempa Susulan Guncang Bekasi–Karawang Usai Gempa Utama M4,7: Malam Panik, Warga Berhamburan

Bekasi–Karawang, Jawa Barat — Malam Rabu (20/8/2025) berubah mencekam ketika gempa utama mengguncang pukul 19.54 WIB. Getaran dirasakan luas di Bekasi, Karawang, bahkan menjalar hingga Jakarta–Depok–Tangerang–Bandung. Sejak itu, wilayah padat permukiman di koridor industri ini dihantam belasan gempa susulan hingga Kamis (21/8/2025) pagi.

“Jumlah susulan sebanyak 13. Magnitudo terbesar M 3,9 dan terkecil M 1,7,” tegas Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Kamis (21/8/2025).

Data Resmi BMKG: Parameter Gempa yang Dimutakhirkan

Magnitudo (update): M 4,7 (dari awal rilis M 4,9)

Waktu: Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 19:54:55 WIB

Lokasi episenter: 6,52 LS – 107,25 BT (sekitar 19 km tenggara Kabupaten Bekasi)

Kedalaman: 10 km (dangkal)

Jenis/mekanisme: Sesar naik West Java back-arc thrust (busur belakang Jawa Barat)

Dirasakan: Bekasi III–IV MMI, Depok & Purwakarta III MMI, Jakarta–Bandung–Tangsel II–III MMI, sejumlah kota Banten II MMI

Potensi tsunami: Tidak (gempa darat dangkal)
Sumber: Siaran Pers BMKG.

Rentetan 13 Susulan: Dari Malam ke Pagi

Monitoring hingga Kamis pagi mencatat 13 gempa susulan, dengan rentang sejak sekitar 20.16 WIB (20/8) sampai 07.46 WIB (21/8). Terbesar M 3,9 dan terkecil M 1,7. Pola ini khas aktivitas pasca-gempa dangkal di daratan—awal yang rapat, lalu berangsur mereda.

Mengapa Getarannya Terasa “Kuat” Meski “Hanya” M4,7?

Kedalaman dangkal (±10 km) membuat energi guncangan cepat sampai ke permukaan.

Dekat pusat permukiman Bekasi–Karawang dengan endapan aluvial yang cenderung memperkuat guncangan lokal (site effect).

Sifat sesar naik (thrust) pada back-arc thrust Jawa Barat cenderung menghasilkan percepatan tanah yang terasa tajam di sekitar sumber.

Di Balik Sumber Guncangan: Segmen Citarum/Back-Arc Thrust

BMKG mengindikasikan gempa dipicu sumber sesar naik busur belakang Jawa Barat; pakar BMKG juga menduga keterkaitan dengan aktivitas Segmen Citarum, bagian dari sistem West Java back-arc thrust di sekitar Bekasi–Karawang–Purwakarta. (Catatan: wilayah ini berdekatan dengan jalur Sesar Baribis–Citarum yang kerap dibahas dalam studi terakhir).

Dampak Awal: Warga Panik, Transportasi Sempat Terganggu

Intensitas: laporan MMI III–IV di Bekasi; II–III di Jakarta–Bandung–Tangsel; II–III di koridor Cikarang–Bekasi Timur.

Transportasi: KRL di beberapa lintasan sempat tertahan; KCIC Whoosh mengaktifkan protokol keselamatan, lalu kembali normal (62 perjalanan) hari ini.

Kerusakan: BNPB melaporkan 26 rumah rusak lintas 5 kecamatan / 9 desa sebagai temuan awal. (Angka dapat diperbarui sesuai asesmen lanjutan).

Imbauan Resmi

BMKG menekankan masyarakat tetap tenang, menjauhi bangunan retak/rapuh, dan mengikuti info resmi dari kanal BMKG (web, aplikasi “Info BMKG”, dan akun terverifikasi).

(Red)

Berita Lainnya

PURWASUKA 24 JAM

Bupati Cup 2025 Resmi Bergulir, Pertandingkan 7 Cabang Olahraga di Karawang

KARAWANG | SUARAPURWASUKA.COM | Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar turnamen olahraga bertajuk Bupati Cup 2025 sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Karawang ke-392. Kegiatan ini resmi...
spot_img

TOP NEWS

spot_img

Pendidikan

- Advertisment -spot_img

NASIONAL

DAERAH

Komentar Pembaca